FAJAR, JAKARTA -– Peta kekuatan klub-klub peserta BRI Super League 2025/2026 mulai terbentuk seiring bursa transfer yang menggila. Dalam daftar klub dengan nilai skuad termahal, PSM Makassar mencuri perhatian dengan menempati posisi keempat, menyalip klub-klub besar seperti Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.
Berdasarkan data per 10 Juli 2025, PSM Makassar mengoleksi nilai pasar sebesar Rp80,56 miliar dari 35 pemain yang dimiliki. Kapten sekaligus palang pintu tangguh, Yuran Fernandes, menjadi pemain termahal Juku Eja dengan banderol Rp6,95 miliar, disusul penyerang asing Lucas Dias senilai Rp6,08 miliar.
PSM hanya terpaut tipis dari Borneo FC (Rp81,87 miliar) dan Persib Bandung (Rp86,65 miliar), sementara Dewa United memimpin klasemen klub “sultan” dengan total nilai fantastis Rp92,30 miliar.
Langkah progresif PSM tak lepas dari ambisi ganda musim ini: mempertahankan gengsi di Super League sekaligus menatap kompetisi Asia. Dengan materi pemain yang kian dalam dan berimbang, tim asal Makassar itu disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat juara.
Sebaliknya, Persebaya Surabaya yang biasa menghuni papan atas, kini harus puas berada di posisi kedelapan dengan nilai pasar Rp68,57 miliar—tertinggal cukup jauh dari rival-rival utamanya.
Komposisi skuad PSM juga terbilang seimbang antara pemain lokal dan asing berkualitas, serta tetap mengandalkan talenta muda binaan akademi.
Bursa transfer sendiri masih akan berlangsung hingga akhir jendela musim ini. Namun sejauh ini, PSM Makassar menunjukkan keseriusan dalam membangun kekuatan yang kompetitif dan berkelas regional, seiring langkah strategis mereka di lapangan dan di meja negosiasi.
