Muchlis M Hanafi yang juga Direktur Layanan Haji Luar Negeri juga bersyukur seluruh rangkaian penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M berjalan dengan lancar. Jemaah haji Indonesia dapat menjalankan prosesi ibadah hajinya dan juga mendapatkan sejumlah layanan yang disiapkan PPIH, baik akomodasi, konsumsi, transportasi, termasuk juga bimbingan ibadah.
“Alhamdulillah, secara umum jemaah puas atas layanan yang diberikan baik akomodasi, konsumsi dan transportasi termasuk layanan petugas. Ada dinamika dalam penyelenggaraan, tapi kita bersyukur semua bisa diatasi dan diselesaikan,” ujar Muchlis.
“Kita tentu berharap jemaah pulang dengan membawa haji yang mabrur serta memberikan kesejukan bagi bangsa dan negara,” lanjutnya.
Hingga hari ini, lanjut Muchlis M Hanafi, tercatat ada 446 jemaah wafat, terdiri atas 434 jemaah haji reguler dan 12 jemaah haji khusus. “Kita doakan mereka diterima amal ibadahnya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt,” sambungnya.
Kepala Daker Madinah M Lutfi Makki menjelaskan bahwa KJT28 merupakan kloter campuran dari sejumlah daerah dengan 413 jemaah yang mayoritas berasal dari Kabupaten Majalengka dan Kota Cimahi.
“Mereka berangkat dari hotel di Madinah sekitar pukul 18.00 Waktu Arab Saudi (WAS),” jelas M Lutfi Makki.
Menurut Makki, saat ini tercatat ada 29 jemaah haji Indonesia yang dirawat di RS Arab Saudi di Madinah. Selain itu, ada 10 jemaah dirawat di RSAS di Makkah, 6 jemaah di RSAS di Jeddah, dan satu jemaah dirawat di Riyad.
“Jadi total masih ada 46 jemaah yabg dirawat di RS Arab Saudi yabg tersebar di empat kota. Semoga mereka lekas sehat. Aamiin,” papar Makki.