FAJAR, AS – Tiga tahun sepi suara, Justin Bieber kembali berbicara. Kali ini lewat nada. Album barunya bertajuk Swag, dirilis tanpa aba-aba, hanya beberapa jam setelah pengumuman singkat di media sosial. Tak ada teaser. Tak ada countdown. Hanya papan reklame hitam-putih dengan daftar lagu yang tak berbunyi, tapi cukup lantang untuk memicu gegap gempita dari para penggemarnya.
Album Swag dirilis pada Jumat, 11 Juli 2025, sebagaimana dilaporkan Billboard. Ini adalah karya studio ketujuh Bieber, sekaligus penanda kembalinya ia ke dunia musik setelah lebih dari tiga tahun rehat sejak Justice meluncur pada 2021. Swag memuat 20 lagu baru, di antaranya All I Can Take, Daisies, Yukon, Go Baby, Therapy Session, dan Forgiveness.
Namun, yang membuat album ini berbeda bukan hanya judul-judul lagunya yang puitis atau cara rilisnya yang diam-diam. Album ini adalah album pertama setelah Justin menjadi ayah.
Pada Agustus 2024, penyanyi kelahiran Kanada itu dikaruniai seorang putra, Jack Blues, dari pernikahannya dengan Hailey Bieber. Dalam materi promosi album, wajah kecil Jack muncul—digendong ibunya, dipeluk ayahnya, ditampilkan di billboard seakan berkata: inilah Swag yang sesungguhnya.
Visual utama memperlihatkan Bieber berdiri menghadap kamera, tubuh tegap, wajah tenang. Di belakangnya, Hailey menggendong Jack dalam adegan rumah yang sepi tapi sarat makna. Foto itu menjadi simbol: Justin bukan hanya kembali sebagai musisi, tapi juga sebagai seorang ayah.
Kembalinya Bieber tentu mengejutkan. Dua tahun lalu, ia sempat mengundurkan diri dari dunia hiburan setelah didiagnosis menderita Sindrom Ramsay Hunt, kondisi neurologis yang menyebabkan kelumpuhan wajah. Beberapa tur dibatalkan, panggung ditinggalkan, dan publik dibiarkan bertanya: akankah Justin kembali?