Keempat, stunting akan menjadi salah satu fokus program kerja Lembaga Kesehatan Masyarakat dengan cara Pola asuh keluarga sakinah utk mencegah stunting. Gaya hidup muslim yang sehat dan bersih. ” Stunting karena faktor gizi,tetapi dari beberapa kasus pemicunya bukan karena kemampuan ekonomi. Banyak keluarga mapan yang sulit memaksa anaknya untuk makan sayur. Apalagi, jika sang anak terbiasa direcoki dengan makanan serba instan. Makanya, kita lakukan edukasi, salah satunya menyasar anak TK,” tambahnya.
Kelima; Pengaktifan GERMAS LPEKIN disetiap DPD untuk menopang Pemberdayaan Ekonomi umat di daerah masing-masing. Keenam, melalui Lembaga Pembinaan Keluarga Sakinah (LPKS) membuat Sekolah Keluarga Sakinah buat masyarakat yang bersifat non formal di masing masing-masing desa sebagai basic wilayah mengawali pembentukan peradaban.
Direktur Wilayah LPKS BKPRMI, Hj. Murniati menuturkan khusus Sekolah keluarga Sakinah sudah pernah dibuka, di Patalassang, Kabupaten Gowa. Program ini menyasar masyarakat setempat baik perempuan maupun laki-laki. Dalam menjalankan program tersebut, LPKS berkolaborasi dengan lembaga-lembaga lain. Semisal LBH, masyarakat diberi edukasi dan penyuluhan tentang hukum.
“Sepekan sekali kita jadwalkan. Sudah tiga kali pertemuan. Peserta 20-30 orang,” tambahnya. (lin)