FAJAR, MAKASSAR — Kanwil Ditjen Pas Sulsel gelar tes urine bagi para petugas Rutan. Ini dilakukan dalam rangka mendorong kinerja pemasyarakatan yang lebih tangguh, profesional, dan berintegritas,
Kakanwil Ditjen Pas Sulsel, Rudy Fernando Sianturi melakukan kunjungan kerja ke Rutan Kelas I Makassar. Kegiatan ini meliputi pemantauan pelaksanaan tes urine, serta penguatan pelaksanaan tugas dan fungsi kepada seluruh jajaran pegawai.
Rudy menyampaikan, Rutan harus menjadi ujung tombak pelaksanaan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Serta mendukung Asta Cita Presiden, terutama pada sektor ketahanan pangan dan inovasi layanan.
Inovasi yang dilakukan pun harus memberikan dampak pada kepuasan masyarakat, keluarga WBP, dan WBP sendiri. Mereka diharapkan bisa turut membangun citra positif pemasyarakatan di mata publik.
“Demi mensukseskan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta Asta Cita Presiden dalam hal ketahanan pangan, maka saya mengimbau agar Rutan Makassar dapat mengembangkan sektor ketahanan pangan,” tutur Rudy, Kamis, 10 Juli.
Untuk peningkatan kapasitas petugas, khususnya P2U, Kakanwil menekankan pentingnya pelaksanaan pembinaan fisik, mental, dan disiplin (FMD). Ini sebagai bagian dari upaya memperkuat profesionalisme dan integritas petugas di lapangan.
Da juga menekankan implementasi enam fungsi Pemasyarakatan, berdasarkan UU No. 22 Tahun 2022. Serta penerapan deteksi dini gangguan kamtib yang harus dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari mewaspadai orang, barang, tempat, dan waktu rawan.