FAJAR, MAKASSAR — Di sebuah kafe di Jl Boulevard, Kota Makassar, Irene (39), mengeluarkan dompet biru dari dalam tasnya. Di dalamnya, terselip kartu ATM berlogo CIMB Niaga.
Sembari mengusap kartu itu dengan ibu jari tangan kanan, ia tersenyum. “Sudah lebih dari 10 tahun kartu ini ada di dalam dompet saya. Kartu lama ini. Sekarang lebih sering gunakan OCTO Mobile,” kenangnya, Kamis, 10 Juli 2025.
Ibu satu anak itu mengatakan, dirinya telah menggunakan aplikasi OCTO Mobile sejak 2023 lalu. Di antara mobile banking lainnya, menurut dia, OCTO Mobile memiliki teknologi keamanan digital paling up to date.
Ia mengaku pernah hampir tertipu “passobis”. Sekadar diketahui, passobis adalah sebuah modus penipuan di dunia digital. Pelaku passobis biasanya berasal dari wilayah di Sulawesi Selatan, dan meminta calon korban untuk mentransfer sejumlah uang lewat sambungan telepon genggam.
“Jadi OCTO Mobile itu ada fitur kalau nasabah bisa membatasi limit transaksi. Nah, waktu itu saya sengaja batasi limit transaksi sampai Rp2 juta. Saya lupa berapa nominal yang diminta pelaku, yang jelas lebih dari limit itu. Seperti terhipnotis, saya coba kirim uang, tapi tidak bisa. Ternyata fitur itu yang bikin otomatis tidak bisa transaksi kan. Di situ saya langsung tersadar, dan merasa bersyukur bisa selamat tidak jadi korban penipuan digital,” urai karyawan swasta yang juga warga Makassar ini.
Di sudut Makassar lainnya, Nurhadi (45), baru saja menuntaskan pembayaran dengan menggunakan aplikasi OCTO Mobile, usai berwisata kuliner di kawasan CFD (Car Free Day) Jl Jenderal Sudirman, Makassar, pada hari Minggu sebelumnya.
