English English Indonesian Indonesian
oleh

Skema Untung atau Rugi dalam Proyek Stadion Sudiang

Oleh Achmad Yusran

Ketua LSM Lingkungan Hidup Forum Komunitas Hijau

PEMERINTAH Provinsi Sulsel dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel harus punya sikap tegas. Tegas dan efektif dalam mengambil sebuah kebijakan atau dalam menjalan program.

Ambil contoh rencana pembangunan Stadion Sudiang. Aspek-aspek yang perlu dilihat secara jelas adalah Asumsi Integrasi KLHS & Tata Ruang Sejak Awal.

Dalam skema keuntungan ada beberapa yang perlu dilihat

Pertama adalah Aspek Potensi atau Manfaat
Ekonomi misalnya. Penciptaan lapangan kerja (konstruksi & operasional): ±1.500 pekerja. Pendorong UMKM lokal: kuliner, cenderamata, jasa sekitar stadion. Investasi lanjutan: pengembangan kawasan komersial/hotel. |Biaya operasional tinggi (pemeliharaan, listrik, air) bisa membebani APBD. Jika tak terkontrol, gentrifikasi menggusur ekonomi lokal.

Poin kedua adalah APBN Rp700 Miliar
Skema Multiplayer effect: Sirkulasi uang di Makassar (±Rp1,2 triliun). Penerimaan pajak dari aktivitas komersial sekitar proyek. Penghematan anggaran jika desain ramah lingkungan turunkan biaya operasional. | Dana menganggur jika proyek mangkrak/tak terpakai. Biaya mitigasi lingkungan (misal: sistem drainase) bisa membengkakkan anggaran.

Lalu aspek ketiga adalah Lingkungan
Ekonomi hijau: Energi surya & daur air hujan kurangi beban sumber daya alam. RTH 30% jadi paru-paru kota dan resapan air. | Deforestasi jika pembukaan lahan tak terkendali. Banjir bandang jika KLHS abaikan DAS Tallo.

Keempat Sosial
Peningkatan kebanggaan & identitas warga Sudiang. Akses olahraga inklusif bagi masyarakat. |Konflik lahan jika pembebasan tak partisipatif. Kemacetan & polusi mengurangi kualitas hidup warga.

News Feed