FAJAR, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Kecamatan Mamajang menggelar khitanan massal dan donor darah gratis, Kamis (10/7/2025). Tak hanya fokus di daratan, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meminta kegiatan sosial serupa segera menyasar wilayah kepulauan.
Sebanyak 100 anak mengikuti khitanan massal dan 50 warga turut mendonorkan darah dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Mamajang. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Makassar, Baznas Kota Makassar, dan PMI Sulawesi Selatan.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya menjangkau anak-anak di pulau-pulau yang selama ini kesulitan mengakses layanan dasar, termasuk sunatan. Ia telah menginstruksikan Baznas, Dinas Kesehatan (Diskes), dan Dinas Sosial (Dissos) untuk segera menyusun jadwal pelaksanaan.
“Kalau bisa, kita jemput bola. Jangan sampai anak-anak kita di pulau harus menyeberang jauh hanya untuk disunat,” ujar Munafri.
Ringankan Beban Keluarga
Khitanan massal ini menjadi solusi nyata bagi keluarga kurang mampu. Biaya sunat mandiri yang bisa mencapai Rp1,5 juta–Rp2 juta kini sepenuhnya ditanggung pemerintah.
“Ini bentuk kehadiran pemerintah. Bukan hanya soal medis, tapi juga membantu ekonomi warga,” tambah Munafri.
Ia juga meminta seluruh petugas medis memastikan pelaksanaan khitan dilakukan sesuai prosedur kesehatan agar tidak menimbulkan trauma atau risiko jangka panjang bagi anak-anak.
Donor Darah untuk Cadangan
Selain khitanan, aksi donor darah juga menjadi agenda utama. Munafri menyoroti pentingnya stok darah untuk kebutuhan medis di Makassar, yang jumlah permintaannya terus meningkat.