English English Indonesian Indonesian
oleh

Pemain Lokal Terancam Regulasi Baru Super League 2025/2026, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Beri Tanggapan

“Pertanyaannya, apa target mereka (I-League) kepada liga ke depannya? Apakah membantu tim yang memiliki dana atau uang lebih banyak? Apakah membantu meningkatkan liga? Apakah meningkatkan pemain lokal?” ujarnya.

Juru taktik berpaspor Portugal itu juga menyampaikan, jika aturan itu menargetkan kualitas liga yang lebih baik, maka layak mendapat dukungan. “Jika target mereka meningkatkan liga dan membantu tim yang memiliki dana lebih besar, saya kira ini cocok mereka jalankan. Namun jika target mereka untuk membantu meningkatkan pemain lokal, saya kira ini pilihan salah,” jelasnya.

Pemain lokal secara otomatis akan minim kesempatan bermain. Bahkan, kuota yang tersisa untuk pemain lokal pun bisa tergeser oleh pemain naturalisasi.

“Kalau delapan pemain asing bisa bermain di starting, berarti hanya tiga pemain lokal yang bisa bermain. Dan dari tiga pemain lokal ini, kemungkinan ada pemain naturalisasi, termasuk satu pemain U-23,” kata dia.

Pelatih yang dikenal ekspresif saat memimpin pertandingan itu menegaskan, pada dasarnya dirinya siap mengikuti setiap keputusan dan aturan yang diberlakukan I-League. Dia tidak ingin memberi kesimpulan setuju atau menolak terkait dengan aturan ini.

“Saya tidak mencoba untuk pro ke ide ini. Tapi inilah kenyataannya yang saya bisa berikan kepada kalian. Saya di sini hanya mengikuti apa pun yang mereka putuskan, saya harus ikuti ke depannya,” tutupnya. (wid/zuk)

News Feed