FAJAR, MAROS— Sebuah video yang memperlihatkan petugas mendorong mobil dinas berpelat merah DD 1229 D yang mogok saat mengantar pasien ODGJ ke RS Sayang Rakyat Makassar viral di media sosial.
Kendaraan operasional Tim Reaksi Cepat (TRC) Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinas Sosial Kabupaten Maros tersebut mengalami kerusakan, yang berdampak pada terganggunya pelayanan terhadap orang terlantar dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kepala Dinas Sosial Maros, Suwardi Sawedi, membenarkan kondisi tersebut saat dikonfirmasi pada Kamis, 10 Juli 2025. Ia mengakui bahwa kendaraan tersebut memang kerap mengalami kerusakan.
“Lebih sering mogok daripada normalnya,” ujarnya.
Meski demikian, Suwardi menegaskan bahwa layanan tetap berjalan. Namun, untuk proses rujukan ke rumah sakit jiwa, pihaknya harus menunggu kondisi kendaraan membaik.
“Biasanya kami yang mengantar, tapi karena kendaraan sering rusak, pengantaran ke rumah sakit jiwa harus menunggu sampai mobil bisa digunakan kembali. Kecuali jika pihak keluarga pasien bersedia menyediakan kendaraan sendiri, maka kami tetap fasilitasi rujukannya,” jelasnya.
Suwardi menyebutkan, dalam sebulan rata-rata terdapat lima hingga tujuh kasus yang ditangani oleh TRC Dinsos, baik untuk proses rujukan maupun penjemputan pasien yang sudah dinyatakan membaik untuk dikembalikan ke keluarganya.
Mengenai biaya perawatan, ia memastikan bahwa layanan rumah sakit tidak dipungut biaya tambahan.
“Gratis, asalkan pasien ODGJ memiliki BPJS, baik BPJS PBI Jaminan Kesehatan (JK) maupun PBI yang ditanggung Pemda,” pungkasnya. (rin/*)
