Agenda lainnya termasuk dialog dengan juru bicara militer Israel (IDF) Avichay Adraee, dan kunjungan ke lokasi terdampak rudal balistik Iran. Mereka juga dijadwalkan menemui keluarga sandera Palestina-Badui korban konflik dengan Hamas, serta komunitas Druze di Dataran Tinggi Golan.
Figur-Figur Kontroversial dalam Rombongan
Selain Msibih, sejumlah tokoh lain dalam rombongan juga dikenal kontroversial. Salah satunya adalah Hassen Chalghoumi, imam Prancis yang dikenal dekat dengan Israel. Ia pernah menghadiri pertemuan di Tepi Barat bersama pemukim Israel pada 2019.
Ada pula Noor Dahri, pendiri Islamic Theology of Counter Terrorism (ITCT) yang berbasis di Inggris. Dahri aktif menulis di Times of Israel dan tergabung dalam Henry Jackson Society, think tank konservatif yang mendukung kebijakan luar negeri pro-Israel.
Reaksi Keras Publik
Kunjungan para tokoh agama ini memicu gelombang kritik, terutama dari komunitas Muslim Eropa yang menganggap langkah mereka mencederai solidaritas terhadap Palestina. Banyak yang menilai, kunjungan tersebut seolah memberi legitimasi terhadap tindakan Israel yang saat ini tengah menjadi sorotan dunia karena serangan brutalnya ke Gaza. (*)
