English English Indonesian Indonesian
oleh

Imam Masjid Belanda Diskors Usai Bertemu Presiden Israel di Yerusalem, Umat Islam Geram

FAJAR, AMSTERDAM – Seorang imam masjid di Belanda, Youssef Msibih, diskors dari tugas keimaman usai bertemu Presiden Israel Isaac Herzog di tengah meningkatnya agresi militer Israel ke Jalur Gaza. Keputusannya itu memicu kecaman luas dari komunitas Muslim.

Youssef Msibih, imam Masjid Bilal di Kota Alkmaar, menjadi sorotan publik setelah melakukan kunjungan ke Yerusalem bersama 15 imam Muslim lainnya pada Senin (7/7). Rombongan tersebut bertemu langsung dengan Presiden Israel, Isaac Herzog, di tengah situasi genting di Palestina.

Selama pertemuan, Msibih bahkan diketahui menyanyikan lagu yang mengadaptasi lagu kebangsaan Israel dalam bahasa Arab. Aksi itu memicu kemarahan umat Islam di Belanda, yang menganggap pertemuan tersebut sebagai bentuk pengkhianatan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Dewan Masjid Bertindak Cepat
Merespons tekanan publik, pengurus Masjid Bilal segera mengambil langkah tegas. Dalam pernyataan resminya yang dikutip Middle East Eye, pihak masjid menyatakan telah menangguhkan seluruh aktivitas Msibih di lingkungan masjid.

“Menyusul pernyataan politik yang baru-baru ini disampaikan imam, dewan masjid memutuskan untuk menangguhkan dia dari kegiatan masjid. Per hari ini, institusi tidak memiliki hubungan lagi dengannya,” bunyi pernyataan tersebut.

Didukung LSM Pro-Israel
Kunjungan itu diatur oleh Elnet, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus memperkuat hubungan Israel dan Eropa. Selain bertemu presiden Israel, para imam mengunjungi parlemen Israel, situs-situs keagamaan di Yerusalem, serta pusat peringatan Holocaust, Yad Vashem.

News Feed