Senada, warga sekitar lainnya AG juga mengaku sering melihat hal serupa. Bahkan terkadang, bukan hanya motor yang bolak-balik mengisi BBM subsidi pakai jeriken, mobil pickup dengan banyak muatan jeriken juga pernah ia lihat sendiri.
“Bukan hal baru kalau dini hari tengah malam, mulai ramai yang bawa jeriken ke SPBU. Tapi masa yang begini tidak ditindak sama polisi,” imbuhnya.
Kasatreskrim Polres Pinrang, AKP Ananda Gunawan saat dihubungi FAJAR untuk mempertanyakan bagaimana pengawasan dan penindakan polisi terhadap aktivitas pengisian BBM subsidi dengan jeriken di SPBU di Pinrang belum direspons. (ams)
