JAKARTA, FAJAR — Dua tim terbaik Indonesia, Persib Bandung dan Dewa United, harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Port FC, di ajang Piala Presiden 2025. Kedua tim gagal menyelamatkan muka sepak bola nasional meski tampil sebagai juara dan runner-up Super League musim lalu.
Pada laga perdana Grup B, Persib menyerah dengan skor 0-2 dari Port FC. Harapan pun sempat bertumpu pada Dewa United yang tampil di matchday kedua melawan tim yang sama. Namun, hasil tak jauh berbeda. Dewa United kalah 1-2, sekaligus memastikan Port FC sebagai juara grup dan lolos ke final.
Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (10/7), Dewa United sempat memberi harapan. Gol cepat Stefano Lilipaly di menit ke-10 membuat publik tuan rumah bersorak. Namun, keunggulan itu hanya bertahan hingga akhir babak pertama. Pada masa injury time, Matheus Antonio menyamakan kedudukan untuk Port FC.
Gol penentu kemenangan lahir di menit-menit akhir laga. Adalah Irfan Fandi, pemain pengganti asal Singapura, yang mencetak gol lewat sundulan hasil sepak pojok Worachit Kanitsribumphen.
Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Hasil tersebut membuat Port FC memuncaki Grup B dengan koleksi 6 poin, menyapu bersih dua laga dengan kemenangan.
Kekalahan Persib dan Dewa United dalam turnamen pramusim ini menjadi catatan penting jelang kompetisi Super League 2025/2026. Bukan sekadar soal hasil, tapi juga kesiapan klub Indonesia dalam bersaing dengan tim-tim kuat Asia Tenggara.