FAJAR – KEPULAUAN SELAYAR – Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali, dikenal luas sebagai sosok pemimpin yang tidak hanya dekat dengan rakyat, tetapi juga selalu memudahkan setiap urusan masyarakat. Di mana pun berada, Bupati Natsir Ali tak segan melayani tanda tangan dokumen warga, tanpa birokrasi yang menyulitkan.
“Selama masih bisa saya bantu, kenapa harus dipersulit?” begitu prinsip yang kerap ia sampaikan kepada staf dan masyarakat.
Tidak jarang, di tengah kesibukan dinas, bahkan saat di lapangan atau dalam perjalanan antar pulau, Bupati tetap meluangkan waktu untuk menandatangani surat-surat penting. Baik itu surat milik warga maupun kedinasan. Komitmen ini menjadi wujud nyata dari pelayanannya sebagai kepala daerah yang mengutamakan kemudahan dan kecepatan.
Lebih dari sekadar urusan administratif, rumah jabatan Bupati di Benteng setiap hari nyaris tak pernah sepi dari kunjungan warga. Ada yang datang membawa proposal, ada pula yang hanya ingin menyampaikan keluh kesah.
“Kadang ada yang datang hanya untuk curhat soal keluarga atau soal ekonomi. Bahkan sekadar ingin didengar. Saya terima semua dengan hati terbuka,” ungkap Bupati.
Bagi Natsir Ali, menjadi bupati bukan sekadar jabatan, tetapi amanah untuk melayani. Ia memahami bahwa bagi sebagian warga, berbicara langsung kepada pemimpin adalah bentuk harapan dan kepercayaan.
Respons cepat dan pendekatan humanis ini menjadikan Bupati Muhammad Natsir Ali dianggap bukan hanya sebagai pemimpin formal, tetapi juga sebagai tempat mengadu. Termasuk berbagi cerita dan mencari solusi atas persoalan hidup sehari-hari. (HUMAS-IC)