FAJAR, SIDRAP — Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pinjam pakai lahan untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat rintisan, Kamis, 10 Juli 2025.
Bupati Syaharuddin hadir didampingi Kepala Dinas Sosial Sidrap, Hj. Wahidah Alwi, pada acara di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial RI, Jakarta.
Kegiatan dipimpin Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, melibatkan 44 pemerintah daerah dan 3 universitas.
Saifullah Yusuf menyampaikan, penandatanganan MoU ini menjadi dasar hukum sebelum pembangunan sekolah rakyat permanen dimulai, dengan target 100 titik sekolah rakyat akan beroperasi pada Juli 2025 secara nasional.
“Hal ini sebagai langkah percepatan program Sekolah Rakyat sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo,” ujarnya.
Sementara Syaharuddin Alrif menyatakan, Pemkab Sidrap siap mendukung penyiapan lahan dan sarana pendukung agar program Sekolah Rakyat dapat berjalan lancar.
“Alhamdulillah, Sidrap menjadi bagian dari program Sekolah Rakyat yang akan membantu warga miskin ekstrem mendapatkan akses pendidikan berkualitas,” kata Syaharuddin.
Sementara itu, Kadis Sosial Sidrap menjelaskan, penandatanganan ini khusus untuk pinjam pakai gedung SMP Negeri 6 Sidrap sebagai lokasi rintisan Sekolah Rakyat sementara.
“Lokasinya akan digunakan untuk tahap 1B, dengan 4 rombongan belajar jenjang SMP yang insyaallah mulai pembelajaran akhir Juli 2025,” ujarnya.
Ia menambahkan, gedung SMP Negeri 6 Sidrap saat ini sedang direnovasi oleh Kementerian PUPR, dengan 100 siswa dari keluarga kurang beruntung (desil 1 dan 2) yang telah siap mengikuti pendidikan.