FAJAR, CHANGSHA — Sebuah kasus medis langka terjadi di Provinsi Hunan, China, saat seorang pria berusia 33 tahun dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi nyeri perut hebat. Tim medis terkejut setelah menemukan seekor belut hidup sepanjang 30 sentimeter di dalam rongga perut pasien tersebut.
Dikutip dari News18, Kamis, 10 Juli 2025, pasien tiba di Unit Gawat Darurat First Affiliated Hospital of Hunan Medical University dengan gejala berat: wajah pucat, keringat berlebih, serta perut yang mengeras seperti papan.
Hasil pemindaian CT memperlihatkan keberadaan benda hidup yang bergerak di dalam rongga perutnya. Setelah dianalisis lebih lanjut, dokter mengidentifikasi bahwa benda tersebut adalah seekor belut yang telah menembus dinding usus besar dan bergerak ke dalam rongga perut.
“Begitu kami melihat pergerakan dalam hasil CT, kami langsung tahu ini darurat,” kata salah satu anggota tim bedah.
Tim medis segera melakukan operasi laparoskopi darurat untuk mengevakuasi belut tersebut. Saat kamera laparoskopi dimasukkan, belut ditemukan masih hidup dan berenang di antara organ dalam pasien.
Belut itu berhasil dikeluarkan dengan bantuan alat penjepit khusus. Luka di usus pasien kemudian dijahit dan rongga perut dibersihkan untuk mencegah infeksi peritonitis. Operasi berjalan sukses, dan pasien kini dalam kondisi stabil setelah menjalani masa pemulihan di rumah sakit.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi mengenai bagaimana belut tersebut bisa masuk ke tubuh pasien. Dugaan awal menyebutkan kemungkinan praktik berisiko atau insiden tidak disengaja, namun belum ada konfirmasi dari pihak medis.
