Tarif Balasan Trump
Langkah ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan dagang menyusul surat resmi Donald Trump kepada Presiden Prabowo Subianto Isinya, mengancam akan mengenakan tarif tambahan 32 persen atas produk asal Indonesia.
Trump menuduh Indonesia telah memberikan hambatan terhadap ekspor dan bisnis AS, dan menyatakan kebijakan tarif ini sebagai tindakan balasan. Jika diterapkan, total tarif impor AS atas produk Indonesia bisa mencapai 42 persen, termasuk bea masuk umum sebesar 10 persen.
Defisit Dagang
Data Kantor Perwakilan Dagang AS mencatat, defisit perdagangan barang AS dengan Indonesia mencapai USD17,9 miliar pada 2024, meningkat 5,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Defisit ini menjadi salah satu alasan Trump kembali mengangkat wacana proteksionisme terhadap mitra dagang, termasuk Indonesia. (*)