“Kami memiliki kualitas, karena kami telah bekerja keras. Namun, sisi mental adalah yang terpenting pada tahap musim ini,” ujar eks pemain Madrid itu.
Di kubu Madrid, pelatih Xabi Alonso mengakui ini akan menjadi pertandingan terberat bagi anak asuhnya. Menurutnya, PSG berkembang sangat pesat sejak fase knockout Liga Champions.
“Mereka sedang dalam performa yang sangat positif sejak babak 16 besar Liga Champions dan bermain di level yang tinggi. Ini akan menjadi tantangan besar bagi kami,” kata Alonso di situs Madrid.
Makanya, Alonso yang mengejar trofi pertamanya di Madrid sebagai pelatih berharap fokus penuh timnya. Alonso juga meminta anak asuhnya mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.
“Kami harus memenangkan semifinal dan kemudian kami akan berbicara tentang memenangkan turnamen jika kami masuk final. Kami harus meningkatkan kemampuan sebagai tim dan bersaing,” tegasnya.
Trent Alexander-Arnold mewakili pemain Madrid sementara itu memastikan ini akan jadi laga sulit bagi kedua kubu. Bek anyar Madrid itu mengatakan, tidak ada yang bisa membantah bahwa kedua klub layak di posisi ini.
“Saya sudah melawan PSG musim ini dan mereka sangat luar biasa. Tentu saja ini akan jadi pertandingan yang sulit. Kedua tim masuk ke empat besar dan keduanya juga pantas ada di sini,” ujarnya.
Bagi Arnold sendiri, tidak ada favorit di semifinal ini. “Di fase gugur, siapa pun bisa saling menghalahkan. Mari kita lihat siapa yang akan menang dan menjadi tim terbaik,” tandasnya.
Satu pemain yang dipastikan absen untuk Galacticos, adalah rekrutmen musim panas lalu Dean Huijsen. Sang bek tak bisa bermain setelah mendapat kartu merah saat Madrid menang 3-2 atas Borussia Dortmund di perempat final.