FAJAR, BANDUNG — Sebelum era Bojan Hodak, di Persib Bandung tak ada pelatih asing yang mampu menorehkan catatan manis. Bahkan di kalangan fans Persib kala itu sebuah mitos berkembang jika Persib tak cocok dengan pelatih asing. Persib di tangan pelatih asing kala itu terkesan tak beruntung di Liga.
Bukannya tanpa alasan, sejak 1994, Persib identik cukup berjaya bersama pelatih lokal. Pada musim Super League tahun 2014, pelatih Djajang Nurdjaman yang jadi arsitek kala itu saat Maung Bandung juara.
Barulah di zaman Bojan Hodak, Persib tampil menggila di Super League, mantan pelatih PSM Makassar itu mampu bawa Persib juara Super League (Liga 1/ BRI Liga 1) dua kali beruntun.
Namun di balik itu semua itu, Bojan bukannya tanpa celah. Berjaya di laga domestik, Persib malah tak berdaya di laga internasional.
Di ACL, Persib jadi tim juru kunci. Di Piala Presiden, lagi-lagi Persib kalah 2-0 oleh tim asal Thailand Port FC. Sebelumnya Port FC juga yang kalah kan Persib di ACL.
Kekalahan Persib ata Port FC menambah tren negatif Persib di Piala Presiden, setelah di laga malam tadi lawan Dewa United hanya imbang, 1-1.
Meski begitu Hodak tetap yakin timnya mulai padu. Pemain sudah mulai mampu menjalankan skema sesuai yNg di harapkan. Begitu kata Bojan usai laga lawan Dewa.
“Saya rasa pertandingan jauh lebih baik dibanding hasil akhir. Satu kesalahan di menit terakhir itu harus dibayar mahal karena kemenangan kami sirna,” ungkap Hodak.
Daftar lengkap pelatih yang membawa Persib juara di era liga: