FAJAR, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar menyambut antusias rencana pelaksanaan Bakti Sosial Pemasangan Gigi Tiruan dan Edukasi Pembersihan Serentak yang digagas oleh Ikatan Prostodonsia Indonesia (IPROSI) bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Makassar. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung November 2025 dan menargetkan pencatatan Rekor MURI sebagai aksi serentak terbesar dalam bidang kesehatan gigi.
Apresiasi langsung disampaikan oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, saat membuka Kick Off Baksos IPROSI 2025 di BSI UMKM Center, Selasa, 8 Juli 2025.
“Kami sangat bersyukur dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada IPROSI dan BSI. Ini bukti nyata kepedulian terhadap warga yang membutuhkan,” ujar Aliyah dalam sambutannya.
Namun di balik sambutan hangat, Aliyah menegaskan pentingnya validasi penerima manfaat agar program tidak meleset dari tujuannya. Ia meminta Dinas Kesehatan Kota Makassar untuk aktif mengusulkan nama-nama calon penerima yang benar-benar membutuhkan bantuan.
“Harus menyasar warga prasejahtera. Jangan sampai program sebagus ini hanya jadi seremoni,” ujarnya tegas.
Aliyah juga membuka ruang kolaborasi lebih luas. Ia mendorong asosiasi profesi kesehatan lain untuk turut ambil bagian dalam program sosial di masa depan. Pemerintah Kota, katanya, siap menjadi mitra.
“Tahun ini fokus ke gigi tiruan, tahun depan bisa kegiatan lain. Pemerintah Kota terbuka untuk semua bentuk kolaborasi sosial yang memberi dampak langsung ke masyarakat,” ujarnya.
Selain menjadi program sosial, kegiatan ini juga dikemas sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi Kota Makassar. Panitia menargetkan pemasangan gigi tiruan secara serentak dengan jumlah peserta terbanyak untuk mencetak Rekor MURI.