FAJAR, GOWA— Sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar seminar program kerja di Rumah Belajar Kita (RAKIT) Gowa, Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Selasa (8/7).
Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Unhas dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) yang bertujuan menumbuhkan budaya baca sejak dini serta membangun ekosistem literasi berbasis komunitas.
Dalam seminar tersebut, para mahasiswa memaparkan berbagai program kerja yang akan dijalankan selama 28 hari masa pengabdian. Program-program tersebut antara lain pendampingan membaca bagi anak-anak, pengembangan perpustakaan komunitas, pelatihan literasi digital dasar, serta beragam kegiatan edukatif yang melibatkan masyarakat sekitar.
Koordinator Posko, Andi Muhammad Fakhrul Wahyudi, menjelaskan bahwa seluruh program dirancang untuk mendorong tumbuhnya kebiasaan membaca serta memperkuat peran literasi sebagai pilar pembangunan masyarakat.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari berbagai pihak. Dalam sambutannya, Rezky Ramadhani, S.S., M.Litt., selaku Person in Charge (PIC) KKN Tematik Literasi Unhas–Perpusnas, menyampaikan harapannya agar program ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat sekaligus menjadi wadah nyata pengabdian mahasiswa.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut perwakilan Kelurahan Batangkaluku, Fifi Fauziah, S.E., dan Kepala SD Inpres Batangkaluku, Mustapa, S.Pd., yang menyatakan dukungannya terhadap semangat kolaborasi yang diusung mahasiswa. Tokoh masyarakat, anggota Binmas, serta Babinsa Kelurahan Batangkaluku juga turut hadir dan memberikan apresiasi.
Program ini sekaligus memperkuat peran RAKIT Gowa sebagai pusat literasi masyarakat. Mahasiswa berupaya menghadirkan ruang belajar yang inklusif dan berkelanjutan melalui penyediaan bahan bacaan dan kegiatan literasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Pengelola RAKIT Gowa, Muh Galang Pratama, bersama Ketua RAKIT Gowa, Ainun Jariah, menyambut baik kolaborasi ini.
“Alhamdulillah, kami sangat senang bisa bekerja sama menyukseskan program literasi ini. Kolaborasi seperti inilah yang sudah lama kami nantikan—antara masyarakat, akademisi, mahasiswa, dan lembaga pemerintah—untuk membudayakan semangat membaca di tengah masyarakat,” ujar Ainun Jariah.
Rumah Belajar Kita Gowa (RAKIT Gowa) sendiri merupakan taman bacaan masyarakat dan perpustakaan komunitas yang telah berdiri sejak 2016. Selain menyediakan buku bacaan dan ruang belajar untuk anak-anak, RAKIT juga menjadi wadah pelatihan komputer dan pelestarian aksara Lontara Makassar. Hal ini menjadikannya titik strategis dalam pengembangan literasi berbasis komunitas di Kabupaten Gowa.
Dengan semangat “Menyalakan Literasi, Menyalakan Masa Depan”, program ini diharapkan mampu menanamkan budaya baca yang kuat serta memperkuat sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun Indonesia yang literat. (*)