FAJAR, MAKASSAR- Husnul Khatimah, pelajar berprestasi dari SMAN 5 Gowa yang juga menyandang gelar 2nd Runner Up Duta Remaja Sulawesi Selatan 2025, tak hanya dikenal karena pencapaiannya. Remaja berdarah Bugis ini menunjukkan kepedulian mendalam terhadap isu-isu remaja melalui gerakan yang dia gagas: AKSARA PEDULI (Aksi Remaja Berdaya Peduli).
Husnul meyakini, budaya adalah akar jati diri dan remaja adalah tunas harapan bangsa. Semangat inilah yang melahirkan “AKSARA PEDULI” dengan berbagai programnya, termasuk “Aksara Menyapa Pulau”. Inisiatif edukatif ini menargetkan anak-anak di wilayah kepulauan untuk mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal mereka.
Husnul pun bersama rekan-rekan Duta Remaja Sulsel lainnya mengunjungi anak-anak di Pulau Lae-Lae, Makassar, Selasa, 8 Juli. Di sana, mereka memperkenalkan beragam budaya lokal dengan metode yang ringan, menyenangkan, dan dekat dengan dunia anak-anak.
Bagi Husnul, budaya bukan sekadar milik masa lalu atau tontonan di atas panggung. Budaya adalah warisan yang harus terus dihidupkan dan diwariskan, terutama kepada anak-anak sebagai generasi penerus.
“Kalau ingin membangun perubahan yang menyentuh akar masyarakat, mulailah dari generasi termuda, karena merekalah yang akan menentukan wajah masa depan,” ungkap siswi kelas dua SMA ini, Kamis, 9 Juli.
“Terima kasih kepada Kakak Ikki yang sudah rela membantu, serta kepada Kakak Akhdan, Kakak Lucky, Kakak Dilla, dan Kakak Amal yang sempat hadir untuk membantu menyukseskan kegiatan ini. Tak lupa, Kakak Putra selaku Founder Duta Remaja Sulsel yang selalu memberikan dukungan,” imbuh Husnul, yang pada September 2025 nanti akan genap berusia 17 tahun.
Kata dia, Aksara Menyapa Pulau bukanlah akhir, melainkan langkah awal dari sebuah perjalanan panjang. Ini adalah komitmen untuk terus menyalakan semangat cinta budaya di hati generasi muda, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, sadar budaya, dan siap membawa perubahan positif. (*/)