English English Indonesian Indonesian
oleh

Haid Tak Teratur, Tanda Gangguan Reproduksi

“Bila siklus haid terus tidak teratur lebih dari tiga bulan, atau mengalami haid yang sangat banyak dan nyeri berlebihan, maka konsultasi dengan dokter kandungan sangat dianjurkan. Pemeriksaan USG dan hormonal biasanya akan dilakukan untuk mencari penyebab pastinya,” tambahnya.

Dokter Kandungan di RSIA Sitti Khadijah 1 Muhammadiyah Makassar, dr. Nasrudin A. Mappaware, Sp.OG(K). Subsp Obginsos, MARS., M.Sc., FISQua., AIFO-K, menyebut pentingnya kesadaran perempuan terhadap siklus haid mereka. Ia menyarankan perempuan untuk mencatat secara rutin tanggal datang haid dan durasinya guna mengetahui pola menstruasi pribadi.

“Siklus yang tidak teratur bisa menjadi awal adanya masalah reproduksi atau gangguan hormonal yang bisa mempengaruhi kesuburan. Bahkan, dalam beberapa kasus bisa mengindikasikan penyakit sistemik seperti diabetes atau gangguan tiroid,” jelasnya.

Pada remaja, siklus yang belum teratur sering kali masih dianggap normal selama satu hingga dua tahun setelah menarche (haid pertama). Namun jika ketidakteraturan terus berlanjut setelah usia tersebut, maka penting untuk dilakukan evaluasi medis.

“Kondisi seperti PCOS menjadi salah satu penyebab tersering haid tidak teratur di kalangan perempuan usia produktif,” tuturnya.

PCOS terjadi akibat gangguan hormon yang menyebabkan sel telur tidak matang dan tidak terjadi ovulasi, sehingga menstruasi menjadi jarang atau tidak terjadi sama sekali. Selain itu, penggunaan alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB, suntik KB, atau implan juga bisa mengubah pola haid.

News Feed