FAJAR, PINRANG — Pemkab Pinrang terus menunjukkan dukungannya terhadap sektor pertanian.
Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid meninjau langsung kegiatan normalisasi atau pengerukan sedimentasi saluran irigasi sepanjang 8 kilometer pada Rabu 9Juli.
Diketahui, saluran vital ini mengalir dari Desa Pananrang, Kecamatan Mattiro Bulu hingga ke Desa Polewali, Kecamatan Suppa.
Andi Irwan menegaskan bahwa saluran irigasi bukan sekadar infrastruktur, melainkan urat nadi bagi para petani yang menggantungkan hidup dari lahan persawahan.
“Aliran air dari irigasi adalah faktor penentu keberhasilan musim tanam. Terlebih sebagian besar lahan pertanian di Pinrang menggunakan sistem irigasi teknis. Maka kegiatan normalisasi seperti ini sangat krusial,” ungkap Irwan.
Ia menambahkan bahwa kelancaran irigasi memiliki dampak langsung terhadap produktivitas pertanian masyarakat.
Oleh karena itu, Pemkab Pinrang terus berkomitmen mendukung sektor pertanian sebagai fondasi utama ketahanan pangan daerah.
Normalisasi saluran irigasi ini, lanjutnya, juga menjadi bagian dari sinergi Pemerintah Daerah dengan program nasional yang kini gencar didorong oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada dan kemandirian pangan.
“Pertanian harus kita jaga dan dorong produktivitasnya. Ini bukan hanya tentang hasil panen, tapi tentang masa depan pangan dan kesejahteraan petani kita,” tegasnya.
Pengerjaan proyek normalisasi ini dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan – Jeneberang, dan diharapkan mampu memberikan dampak langsung serta signifikan bagi petani di sepanjang jalur irigasi tersebut.
