GOWA, FAJAR — Beautiful Malino 2025 resmi dibuka malam ini, Rabu, 9 Juli 2025, pukul 20.00 Wita. Mengusung konsep pembukaan bertajuk “Malimbur Bunga”.
Festival budaya tahunan akan menjadi magnet pariwisata dari Kota Sejuk, julukan lain Malino. Beautiful Malino selalu sukses menarik pengunjung dan mengerek transaksi di dataran tinggi Gowa itu.
Double Helix Indonesia menjadi event organizer alias pelaksana umum event tahun ini. Konsep “Malimbur Bunga” digagas karena inspirasi dari identitas Malino sebagai kota bunga dan air.
Pada pembukaan malam ini, bunga menjadi simbol keindahan, sedangkan air dari tujuh mata air Malino melambangkan kesuburan dan harapan.
“Kita berharap dengan adanya Beautiful Malino, Gowa bisa terus maju dan berkembang,” ujar Direktur Double Helix Indonesia, Faizal Riski Tawil, Selasa, 8 Juli 2025.
Pihaknya juga menargetkan kehadiran pengunjung mencapai 10.000 orang pada hari pertama. Saat ini, seluruh rangkaian pembukaan diklaim telah siap 100 persen. “Kalau dari persiapan, insyaallah sudah ready,” kata Ichal, sapaan karibnya.
Simbol Budaya
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Gowa, Ratnawati, menyebut Beautiful Malino merupakan simbol keberlanjutan budaya dan ekosistem kreatif di Kabupaten Gowa.
“Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, pelaku seni dan budaya, serta dunia usaha, Beautiful Malino diharapkan terus menjadi ikon kebanggaan Sulawesi Selatan di mata nasional dan internasional,” kata Ratnawati.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pengelolaan lalu lintas dan keamanan selama festival berlangsung.
“Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mengantisipasi kemacetan, termasuk pengaturan kantong parkir dan rekayasa lalu lintas,” tegasnya.