FAJAR, ASTANA – Atlet-atlet muda Indonesia menunjukkan performa gemilang di Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior Asia 2025 (Asian Youth and Junior Weightlifting Championships 2025) yang berlangsung di Qazaqstan Arena, Astana, Kazakhstan, sejak 4 Juli 2025. Kejuaraan ini diikuti oleh sekitar 450 atlet dari 27 negara, menjadikannya salah satu kompetisi kontinental besar pertama yang menerapkan kategori berat badan baru Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) yang mulai berlaku 1 Juni 2025.
Indonesia, melalui dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA) dan Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), mengirimkan enam atlet terbaiknya. Ini menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan talenta muda di kancah internasional.
Para atlet muda Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa dengan raihan medali yang membanggakan:
Alyamaulida Kartika Pertiwi sukses memborong tiga medali emas di kategori 77 kg putri, dengan angkatan snatch 93 kg, clean and jerk 116 kg, dan total angkatan 209 kg.
Sarah meraih tiga medali perak di kategori 63 kg putri, dengan angkatan snatch 93 kg, clean and jerk 120 kg, dan total angkatan 213 kg.
Kevin Andrian Ramadhan memperoleh medali perak di angkatan clean and jerk dengan berat 127 kg pada kategori 56 kg putra.
Selain peraih medali, delegasi Indonesia juga diperkuat oleh Absyah Ramadhani Nasution (kategori 48 kg putri), Muhammad Nazriel Setyawan (kategori 60 kg putra), dan Raihan Adesta Putra Perdana (kategori 79 kg putra).
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian para atlet. “Kami sangat bangga atas prestasi luar biasa yang ditunjukkan oleh atlet-atlet muda angkat besi kita di Kejuaraan Asia ini. Ini adalah bukti nyata dedikasi dan kerja keras mereka, serta komitmen KEMENPORA dan PABSI dalam membina talenta olahraga,” ujar Fadjroel Rachman, Kamis, 9 Juli.
“Prestasi ini semakin menegaskan posisi Indonesia di kancah olahraga angkat besi regional dan global.”
Para atlet peraih medali, Alyamaulida, Sarah, dan Raihan, mengungkapkan kegembiraan mereka. KBRI Astana pun mengapresiasi semangat juang dan prestasi tim Indonesia. Diharapkan para atlet dapat terus memberikan yang terbaik di sisa hari kompetisi dan meraih lebih banyak prestasi. Keikutsertaan dan keberhasilan mereka menjadi bukti nyata pembinaan olahraga di Indonesia yang terus menunjukkan hasil positif. (*/)