Liputan Basri Abbas
BARRU, FAJAR–Rabu siang, 9 Juli 2025, matahari lagi terik-teriknya pada pukul 13.45 Wita. Namun, hadirin tak beranjak dari bawah tenda. Banyak yang bahkan berdiri di luar tenda. Mereka tak henti-hentinya tepuk tangan mengiringi pidato Sang Bupati, Andi Ina Kartika Sari.
Dari atas mimbar, Bupati Barru itu terpaksa jeda, jeda, dan jeda lagi, lalu melanjutkan pidatonya. Tampaknya, isi pidatonya lebih menyentuh pada motivasi untuk berbuat baik. Ia menyebutnya, “mappadeceng”.
“Apa yang dilakukan semua ini adalah tabungan akhirat kita semua. Mari memberi dukungan penuh pada niatan Bapak H.Husain Side selaku pendiri Yayasan Zam Zam Center ini. Kita ditakdirkan untuk bersama-sama dalam ikhtiar ini, membangun Barru sebagai pusat religi. Kami bersama Pak Wakil tetap berpegang pada janji awal kami, hanya satu niat, yaitu ‘mappadeceng’,” tutur Andi Ina Kartika Sari.
Ekspresi wanita kelahiran 1975 itu mengungkapkan ketulusan sehingga pidatonya mengalir bak zamzam yang menyejukkan hadirin. Kalau saja azan asar belum dekat, maka hadirin masih memberi support kepada Bupati melanjutkan wejangannya.

Apalagi masih ada satu agenda, yaitu peletakan batu pertama bangunan SMP Islam Terpadu Yayasan Zam Zam Al-Ikhlas Kabupaten Barru. Gerimis pun tiba-tiba menyertai peletakan batu pertama tersebut. Andi Ina menyebutnya pertanda berkah.
Niatan “mappadeceng” yang menjadi pegangan Bupati bersama wakilnya, Abustan A. Bintang ini juga diungkapkan di hadapan Direktur Utama PT Media Fajar Indonesia, Faisal Palapa dan Direktur, Amrullah Basri, bersama para manajer di rumah jabatan Bupati Barru, sebelum bersama-sama menghadiri acara tersebut. (Bas)