English English Indonesian Indonesian
oleh

Akses Jalan Warga Terdampak Bandara di Awangpone Tak Kunjung Diperbaiki, DPRD Ingatkan Sejarah Kelam Pemberontakan Unra

Arham Jailani warga Desa Unra sekaligus Ketua Karang Taruna Desa Unra mengatakan kondisi ini telah sangat merugikan masyarakat setempat. 

“Kalau dikalkulasi kasar itu sudah merugikan warga hingga miliaran rupiah,” katanya.

Ia mengatakan ekonomi mereka terhambat, akibat mobilitas sulit ke luar-masuk desa dan pendidikan anak-anak di empat desa terancam. Belum lagi para petani yang lahannya tak lagi produktif akibat saluran air yang terputus.

“Jalanan di Desa Mappalo Ulaweng itu rusak parah. Kami sebagai warga Desa Unra juga terdampak, karena itu jalan keseharian kami,” terangnya.

Anak sekolah, mahasiswa, petani, pedagang semua lewat situ. Sekarang harus menerobos lumpur seperti kubangan sapi,” ujar Arham.

“Kami sudah suarakan, tapi selalu disuruh bersabar. Padahal kami lihat di media, anggaran untuk jalan katanya sudah dialokasikan ke mana-mana. Tapi nyatanya sampai sekarang belum juga terealisasi,” jelasnya.

Arham mengaku warga telah hilang kesabaran dengan sikap tak pasti dari pemerintah ini. Ia mewakili warga menuntut agar jalan ini segera dibenahi.

“Pemerintah sebenarnya sudah tahu bahkan sangat tahu kondisi jalan ini. Tapi kalau tidak ada perbaikan sampai bulan depan, kami akan menagih janji itu,” tegasnya. (an)

News Feed