Sedangkan Ketua DPD Amphuri Sulampua, Azhar Gazali menilai, aturan yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi memang harus diikuti, senang atau pun tidak. Bahkan ini tidak hanya berlaku untuk iba haji saja, umrah pun skemanya sama.
“Umrah dan haji harus sama-sama mentaati aturan tersebut. ini sudah kami warning sejak tahun lalu kepada teman-teman Amphuri, hati-hati dengan tahun ini dalam hal penerbitan visa haji.
“Memang sejak tahun lalu Amphuri sudah sampaikan itu, tahun ini tidak boleh sembarangan karena visa yang boleh masuk hanya visa haji. Akhirnya terbukti, dan memang pelaksanaannya sangat nyaman sekali,” terangnya. Dia juga menegaskan, bagi para pengusaha travel haji dan umrah, sebaiknya bersikap jujur kepada para calon jemaah. Tidak boleh berpsekulasi, terlebih lagi jika harus mengorbankan para calon jemaah.“Kita harus taati aturan Arab Saudi, jangan berspekulasi apalagi mengorbankan jemaah. Saya sering sampaikan ke anggota bahwa ini bisnis ibadah, tidak boleh tergelincir. Jangan sampai sudah diambil duitnya lalu jemaah tidak bisa ibadah dengan nyaman, ini urusan sampai akhirat,” lanjutnya.
Dia juga menyampaikan, mengenai nusuk, pada dasarnya itu sudah ada sejak masa covid-19 melanda. Hanya saja, pelaksanaanya baru dimaksimalkan tahun ini. Itu dilakukan demi memastikan semua jemaah yang datang untuk beribadah bisa menjalankan rukun Islam kelima dengan khusyuk.