English English Indonesian Indonesian
oleh

Kolaborasi Tim PKM UNM dan UMI Mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatkan Limbah Kayu di Desa Paccelekang

Kegiatan FGD tahap pertama yang bertujuan untuk sosialisasi program berjalan dengan baik dan sukses dan dihadiri oleh sekitar 15 mitra masyarakat.

Tim Pengabdi akan melakukan FGD lanjutan untuk memberikan praktik penggunaan alat pirolisis dan alat pembriketan. PkM dengan tema pengolahan limbah untuk kebermanfaatan ini diharapkan meningkatkan pemahaman masyarakat mitra tentang perlunya pengolahan limbah kayu yang dapat memberi dampak postif untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan.

Di akhir kegiatan, tim PKM meninjau langsung industri pengolahan kayu yang menghasilkan produk lemari, cermin dan tempat tidur, sedangkan sisa kayu berupa limbah kayu  akan dilakukan proses pembakaran dengan menggunakan drum.

Lebih lanjut tim PkM UNM dan UMI berharap usaha yang telah dirintis oleh keluarga Hj Hasnawati mampu berkembang dengan adanya bantuan alat dan teknologi yang diberikan.

Penerapan bantuan peralatan dapat mengolah limbah kayu menjadi asap cair, arang  dan biobriket. Hal ini bermanfaat dalam mendorong industri pengolahan kayu tersebut menerapkan zero waste dan menjadi industry yang ramah lingkungan.

Tim Pelaksana PKM mengungkapkan bahwua kegiatan FGD bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kemdiktisantek RI atas pendanaan PKM 2025. Dukungan juga diberikan oleh Ketua LP2M Universitas Negeri Makassar yait Prof. Dr. Jamilah, M.Sm, beserta staf LP2M. Keterlibatan seluruh Tim PKM UNM-UMI, mahasiswa Kimia FMIPA UNM  dan masyarakat Desa Paccelekang juga menjadikan kegiatan FGD berlangsung dengan sukses. (*)

News Feed