FAJAR, MAKASSAR – Ada plus dan minus dibalik suksesnya penyelenggaraan haji tahun 2025. Khususnya untuk jemaah Embarkasi/Debarkasi Makassar.
Petugas Haji Embarkasi Makassar, SIlahuddin Genda menyampaikan, pelaksanaan ibadah haji tahun ini memang banyak tantangan baru. Salah satunya, dengan penerapan sistem baru terhadap syarikah yang melayani jemaah.
Kata dia, tahun ini hanya ada maksimal delapan syarikah yang melayani jemaah untuk setiap kloternya. Bahkan kata dia, terkadang dalam satu kloter, jemaah yang berkeluarga pun harus mendapat pelayanan dari syarikah yang berbeda.
“Ada tantangan baru, khususnya saat jemaah tiba di Arab Saudi itu ada delapan syarikah yang menangani jemaah. Tetapi mereka hanya mengakomodir 10 jemaah, bukan satu kloter. Ini adalah catatan kecil dalam pelaksanaan haji 2025,” buka dia, Senin, 7 Juli.
Lebih lanjut dia menyampaikan, hal lain yang menjadi tantangan adalah daftar tunggu haji yang panjang. Akan tetapi, animo masyarakat justru semakin tinggi. Akibatnya, hal ini memicu semakin lansianya jemaah dan membuat kondisi mereka semakin risti.
“Termasuk juga regulasi baru dalam hal pengetatan visa. Semoga ke depan jemaah kita semakin tertib, karena haji khusus tahun depan juga kan sama dengan haji reguler, mereka akan diumumkan tahun depan,” lanjutnya.
Merespon hal ini, Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid menyampaikan, secara umum pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 berlangsung sukses. Dia juga tidak memungkiri adanya kendala dan hambatan yang dihadapi, namun semuanya mampu diatasi dengan baik.
