“Hari ini saya ajak kita semua untuk juga mulai serius membahas kesejahteraan wartawan. Mereka adalah penjaga demokrasi, penyampai kebenaran, dan pengawas kekuasaan,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Hasanuddin juga menyoroti potensi ketimpangan dalam ekosistem media yang dikuasai oleh segelintir pengusaha besar. Sementara wartawan di lapangan masih rentan secara ekonomi dan perlindungan hukum.
“Ini adalah tanggung jawab bersama. Kita harus duduk satu meja—pemerintah, DPR, dan pelaku industri media—untuk mencari solusi konkret,” pungkasnya. (*)