Lebih lanjut, hasil dari penelitian ini akan disusun sebagai rekomendasi kebijakan pemerintah daerah dalam upaya melestarikan budaya dan lingkungan masyarakat Ammatoa Kajang, sekaligus memperkuat posisi kawasan adat ini sebagai model pengembangan Green Economy dan pariwisata berkelanjutan.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Kampus Berdampak, yang menempatkan perguruan tinggi sebagai pusat solusi terhadap berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan di masyarakat. Ciputra Makassar menegaskan perannya untuk terus hadir di tengah masyarakat, membangun perubahan berbasis riset, dan menjembatani nilai kearifan lokal dengan inovasi masa depan.
Sebagai bentuk tanggung jawab ilmiah dan sosial, hasil dari penelitian ini akan dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan daerah, khususnya dalam hal pelestarian budaya, pengembangan UMKM, dan pariwisata berbasis kearifan lokal. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan. (*)