English English Indonesian Indonesian
oleh

Transaksi Selama Pameran UMKM Expo 2025 dan Turnamen Domino Menpora Cup Tembus Rp1,3 Miliar

FAJAR, BELOPA– Perputaran uang selama Pameran Pembangunan dalam rangka HUT ke-66 Kabupaten Luwu terbilang tinggi. Total transaksi dari Pameran UMKM Expo 2025 serta Open Turnamen Domino Menpora Cup 2025 mencapai lebih dari Rp1,3 miliar.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian sekaligus Koordinator Pameran UMKM Expo 2025, Rahimullah, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Pameran ini berlangsung selama 10 hari dan menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk menampilkan produk unggulan, termasuk potensi dari masing-masing kecamatan, khususnya di bidang kuliner dan kerajinan,” ujar Rahimullah.

Ia menyebutkan bahwa produk yang paling diminati pengunjung adalah kuliner dan kerajinan tangan.

Pameran UMKM Expo 2025 resmi ditutup oleh Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, SH, pada Senin, 7 Juli 2025, di Jalan Poros Jalur Dua Belopa, tepat di depan Kantor Bupati Luwu.

Dalam sambutannya, Muh. Dhevy menegaskan bahwa pameran ini bukan sekadar ajang promosi dan transaksi jual beli.

“Pameran ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Luwu memiliki semangat untuk bangkit, kreativitas yang tinggi, serta karakter yang kuat dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah,” tuturnya.

Ia juga membagikan pengalamannya selama mengunjungi stan-stan peserta pameran.

“Kami melihat beragam produk, mulai dari kerajinan tangan, hasil pertanian, olahan pangan lokal, kue tradisional, kopi, teh, gula aren, ikan kering, hingga badik. Semua ini menunjukkan kreativitas luar biasa dari para pelaku UMKM,” jelasnya.

Menurutnya, masyarakat Luwu tidak tinggal diam di tengah keterbatasan, tetapi terus bergerak dan berinovasi.

“Upaya ini adalah bentuk kerja keras untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga,” lanjutnya.

Muh. Dhevy menekankan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah, sehingga Pemerintah Kabupaten Luwu berkomitmen penuh untuk mendukung pemberdayaan UMKM. Ia menilai bahwa di dalam UMKM terdapat potensi besar untuk membuka lapangan kerja, menggerakkan ekonomi lokal, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Momentum Hari Jadi Kabupaten Luwu ke-66 ini mengusung semangat Bangkit Lebih Cepat, Berkarakter, dan Bermartabat. Semangat ini tercermin dari para pelaku UMKM. Jangan pernah lelah melayani masyarakat. Jangan padamkan bara kecil yang bisa menjadi api besar di kemudian hari,” pesannya.

Ia pun optimistis, Kabupaten Luwu ke depan tak hanya dikenal karena keindahan Gunung Latimojong dan kandungan emasnya, tetapi juga melalui kekuatan ekonomi masyarakat yang mandiri, berkarakter, dan berdaya saing.

“Semoga melalui kerja keras dan pemberdayaan yang efektif, produk lokal Luwu dapat naik kelas dan bersaing di pasar nasional maupun internasional. Saya berdiri di sini untuk membangkitkan UMKM,” pungkasnya. (shd/*)

News Feed