English English Indonesian Indonesian
oleh

Tak Punya Beban Laga Internasional, PSM Makassar dan Persebaya Surabaya Tebar Ancaman di Liga 1

FAJAR, MAKASSAR — PSM Makassar kerap menjadi wakil Indonesia di laga internasional. Mulai dari AFC Cup hingga ASEAN Club Championship (ACC). Di dua turnamen itu PSM menorehkan catatan bagus. di AFC Cup, PSM tembus semifinal zona ASEAN. PSM Makassar juga masuk empat tim terbaik ACC.

Semua prestasi itu diraih kala PSM dilatih Bernardo Tavares. Namun pada musim mendatang PSM kini tak punya agenda internasional. Keuntungannya, Pasukan Ramang bisa fokus di liga. Rasyid Bakri dan kawan-kawan tak perlu lagi merisaukan padatnya jadwal pertandingan.

Pasukan Tavares yang tanpa beban laga internasional harus bisa berbicara banyak di Liga 1. Dengan kekuatan yang dimiliki, PSM mestinya sejak awal bisa konsisten di Liga 1.

Apakah kans juara itu ada? Jawabannya sangat terbuka. PSM diuntungkan dengan regulasi delapan pemain asing. Di tengah sulitnya mendaratkan pemain lokal, Pasukan Ramang bisa tampil menggebrak dengan legiun asingnya. Nilai plus dari skuad Tavares usia muda dan berpengalaman yang dihuni skuad lokalnya. Sebuah perpaduan yang menjanjikan.

Persebaya Surabaya tidak ingin terjebak dalam drama batalnya keikutsertaan mereka di ajang ASEAN Club Championship 2025. Jika kecewa berlarut-larut, maka akan mengganggu persiapan mereka musim depan.

Maka dari itu, Persebaya menggaungkan prinsip fokus pada diri sendiri agar mereka bisa mematangkan segala aspek untuk berprestasi di Liga 1 musim depan, ketimbang terus kecewa dengan pembatalan tersebut.

“Tampil atau tidak, Persebaya tetap akan fokus pada diri sendiri. Tidak akan terganggu segala hiruk-pikuk dan kegaduhan. Fokus memaksimalkan diri menghadapi tujuan utama yaitu Liga 1,” demikian bunyi pernyataan sikap Persebaya yang diunggah dalam Instagram resminya.

News Feed