FAJAR, MAKASSAR — STIE Ciputra Makassar kembali menunjukkan perannya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas).
Kali ini, sasaran utama kegiatan tersebut adalah UMKM Akarsana (Ranarunu), pelaku usaha kreatif yang bergerak di bidang aksesori handmade dan tengah berkembang di kawasan Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Kegiatan Abdimas ini telah dilaksanakan langsung di lokasi booth UMKM Akarsana yang tengah mengikuti pameran di Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Rabu, 2 Juli.
Meskipun dalam suasana kegiatan promosi, tim Abdimas tetap intensif menjalankan program pendampingan yang bertujuan untuk memperkuat kapabilitas pemasaran digital pelaku usaha.
Di bawah arahan dosen pembimbing STIE Ciputra Makassar, Cipta Canggih Perdana, S.E., M.M., tim mahasiswa yang terdiri dari Lusiana Luoran Lie, Ayumi Elizabeth Pricillia Willar, Siti Fadilah Syarif, Novyanti Gaitedy, dan Muhammad Hawari melaksanakan sejumlah strategi konkret.
Ketua Tim, Lusiana Luoran Lie menjelaskan bahwa untuk meningkatkan daya saing UMKM di tengah ketatnya persaingan digital. Pendekatan yang mereka lakukan bukan hanya berfokus pada visual media sosial, tapi juga pada konsistensi brand dan keterlibatan pelanggan.
“Itu yang ingin kami tanamkan ke pelaku UMKM seperti Akarsana,” ujarnya, Senin, 7 Juli.
Ia menjelaskan jika salah satu aspek penting yang dikerjakan tim adalah penyusunan content planner media sosial yang sistematis.
“Dengan perencanaan konten yang rapi dan relevan dengan target pasar, UMKM Akarsana diharapkan mampu menjaga ritme komunikasi digital yang efektif dengan audiensnya,” ucapnya.
