English English Indonesian Indonesian
oleh

Empat Wasit Awasi Ketat Atlet di Sistem Gugur, Turnamen Domino Menpora Cup di Luwu Sangat Bergengsi

FAJAR, BELOPA—Open Turnamen Domino Menpora Cup 2025 di Kabupaten Luwu masih berlangsung sengit pada Senin, 7 Juli 2025. Saat ini, kompetisi telah memasuki babak 32 besar, di mana sistem permainan berubah drastis dari sistem poin menjadi sistem gugur. Perubahan ini membuat para atlet merasakan tekanan luar biasa, mengingat ajang ini merupakan turnamen domino bergengsi tingkat nasional.

Dari 32 tim yang bertanding, hanya delapan tim terbaik yang akan melaju ke babak selanjutnya, sementara 24 tim lainnya harus angkat kaki dari turnamen.
Babak 32 besar berlangsung seru dan menegangkan. Ketegangan semakin terasa karena setiap pertandingan diawasi ketat oleh empat orang wasit yang berdiri di samping pemain. “Pertandingan ini diawasi empat wasit. Ada dua wasit utama, satu wasit timer, dan satu wasit pencatat poin,” jelas Koordinator Wasit Lokal, Ir. Ahmar Arif.

Meskipun demikian, menurut Ahmar, ketegangan sebetulnya tidak terlalu mendominasi bagi sebagian besar peserta. Hal ini karena rata-rata pemain yang berhasil mencapai babak 32 besar adalah pemain profesional dari berbagai daerah yang telah lolos melalui babak kualifikasi sebelumnya. Namun, diakui ada beberapa pemain yang merasakan ketegangan karena ini adalah kali pertama mereka melaju ke babak 32 besar.

Banyak pemain domino luar daerah yang masih bertahan di babak ini, termasuk perwakilan dari Batam, Sumatra, Kalimantan Utara, dan Kolaka Utara. Tentu saja, perwakilan lokal Luwu juga masih menunjukkan dominasinya.

Setiap langkah dalam permainan, mulai dari pengocokan hingga pembagian kartu, berada dalam pengawasan ketat wasit untuk memastikan sportivitas dan keadilan. Pengawasan ketat ini menjadi salah satu ciri khas turnamen skala nasional yang dikelola secara profesional.

Turnamen yang dimulai sejak Sabtu, 5 Juli 2025 ini disponsori oleh HGI dan menjadi salah satu kompetisi domino terbesar di Tanah Air, dengan total hadiah mencapai Rp300 juta. Juara pertama akan membawa pulang Rp60 juta, juara kedua Rp50 juta, juara ketiga Rp30 juta, dan juara keempat Rp20 juta. Bahkan, tim yang menempati posisi 5 hingga 64 pun tetap akan mendapatkan apresiasi berupa hadiah.

Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang adu strategi dan ketangkasan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat jejaring antar-pemain domino profesional dari berbagai provinsi di Indonesia. (shd/*)

News Feed