FAJAR, GOWA — Guna memastikan kelancaran pelaksanaan Festival Beautiful Malino 2025 yang akan digelar pada 9–13 Juli mendatang, Pemerintah Kabupaten Gowa bersama penyelenggara dan aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan, memberlakukan serangkaian langkah strategis berupa pembatasan kendaraan berat, penataan titik parkir resmi, serta skema mobilisasi pengunjung dari area parkir ke lokasi festival.
Titik Parkir Disiapkan, Mobilisasi Gunakan Bus, Truk TNI dan Ojek Lokal
CEO Double Helix Indonesia, Ichal Tawil, selaku penyelenggara menyampaikan bahwa tahun ini disiapkan kantong parkir strategis untuk menampung kendaraan pengunjung. Kesembilan titik tersebut adalah:
- Halaman Kantor Camat Tinggimoncong
- Halaman MTs. Muhammadiyah Malino
- Halaman SDN Center Malino
- Halaman Villa Malino Happy Valley.
- Halaman Pasar Sentral Malino
- Lapangan Pos PJR / Depan Pasar Malino
Pengunjung akan dimobilisasi ke venue utama menggunakan moda transportasi pendukung, mulai dari bus, truk TNI, hingga ojek lokal.
“Tahun ini kita betul-betul siapkan sistem transportasi dan kantong parkir dengan lebih terstruktur. Penjagaan di area parkir dilakukan dua lapis (dua sheet), dan penjual dadakan diarahkan ke dekat kantong parkir, bukan di sekitar venue. Ini semua demi kenyamanan dan keamanan,” jelas Ichal.
Tiket Digital dan Sistem One-Way Masuk
Ichal juga menegaskan bahwa pemesanan tiket dilakukan secara digital seharga Rp12.500. Pengunjung cukup menunjukkan barcode tiket di pintu masuk dan tidak diperkenankan keluar-masuk berulang kali.
“Di dalam venue sudah kami siapkan semua fasilitas seperti musala, toilet, dan tenant UMKM. Jadi tidak perlu keluar masuk lagi agar tidak menumpuk di pintu masuk. Ini standar di banyak event besar,” tambahnya.
Pembatasan Angkutan Barang Berlaku 9–13 Juli
Pemerintah Kabupaten Gowa juga mengeluarkan kebijakan pembatasan kendaraan angkutan barang, khususnya jenis tambang galian C dan peti kemas, demi menjaga arus lalu lintas tetap lancar selama festival.
