FAJAR, PANGKEP – Persoalan sampah di Kabupaten Pangkep tak kunjung menemukan solusi. Tiap hari persoalan sampah dikeluhkan, sebab berserakan dan terjadi tumpukan di sejumlah ruas jalan dan fasilitas umum, seperti di areal Stadion Andi Mappe Pangkep dan jalan poros terminal Bungoro.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pangkep, Akbar pun mengakui persoalan sampah belum menemui solusi, dan terbatasnya armada jadi pemicu utama terjadinya tumpukan sampah di sejumlah ruas jalan.
“Sebenarnya selalu diangkut untuk yang berada di belakang Stadion Andi Mappe, cuman memang armada terbatas dan sementara diupayakan pimpinan untuk pengadaan rental,” katanya.
Meski demikian, di tengah maraknya keluhan terkait pengelolaan sampah, posisi Akbar juga dengan dua jabatan starategis yang diembannya menjadi sulit untuk mengatasi tumpukan sampah yang tiap harinya dikeluhkan. Diketahui beberapa bulan terakhir, ia menjabat sebagai Plt Sekretaris DPRD (Sekwan) Pangkep.
“Mudah-mudahan masalah sampah berserakan di belakang stadion dan sekitarnya bisa teratasi,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang warga di Kabupaten Pangkep yang kerap melintas di areal Stadion Andi Mappe, Akhir menyayangkan lambannya kinerja pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah, apalagi di areal stadion sebab menjadi Lokasi keramaian dan pusat aktivitas olahraga di sore hari.
Keberadaan tumpukan sampah tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga mengganggu para pelari dari segi pandangan estetika tengah kota dan kenyamanan akibat bau busuk dari tumpukan sampah.
