FAJAR, BARRU– Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam menjaga kesehatan ternak sapi potong, Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan kegiatan Penyuluhan dan Pelatihan Manajemen Kesehatan Ternak: Pengenalan Penyakit dan Upaya Pencegahannya bagi Kelompok Ternak Sipurennu Prima di Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru.
Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Herry Sonjaya, DEA., DES. selaku Ketua Tim, dan melibatkan sejumlah anggota tim pengabdian yaitu Prof. Dr. Ir. Aslina Asnawi, S.Pt., M.Si., IPM., ASEAN Eng., Dr. Erni Damayanti, S.Pt., Sri Wira Utami, S.Pt., M.Si., serta drh. Adyatma Muhammad Nur, M.Si.
Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan pengetahuan mengenai berbagai penyakit yang umum menyerang sapi potong, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), mastitis, diare neonatal, serta infeksi parasiter. Selain itu, materi juga menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan, seperti sanitasi kandang, vaksinasi, biosekuriti, dan manajemen pakan yang baik.
Menurut drh. Adyatma Muhammad Nur, upaya pencegahan jauh lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan pengobatan. “Kunci keberhasilan peternakan yang sehat dan produktif adalah penerapan tindakan pencegahan yang berbasis pengetahuan, serta dilakukan secara rutin dan disiplin,” ungkapnya saat memberikan materi.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang mengikuti seluruh sesi dengan penuh semangat. Penyuluhan dikemas secara interaktif dan praktis, dilengkapi dengan demonstrasi lapangan mengenai teknik pemeriksaan kesehatan ternak secara sederhana serta penanganan awal kasus-kasus umum.
Ketua Kelompok Ternak Sipurennu Prima menyampaikan apresiasinya atas ilmu dan perhatian yang diberikan oleh tim LPPM Unhas. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kesehatan ternak adalah faktor penentu dalam keberhasilan usaha peternakan. Semoga pelatihan ini menjadi titik awal perbaikan praktik pemeliharaan sapi di kelompok kami,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Universitas Hasanuddin dalam mendukung pembangunan masyarakat melalui diseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang aplikatif di bidang peternakan. Diharapkan, kegiatan ini dapat mendorong peningkatan produktivitas dan ketahanan peternakan rakyat secara berkelanjutan. (*/)