HARIAN.FAJAR.CO.ID, BALI-Konsulat Jenderal India dan Swami Vivekananda Cultural Centre Bali, bekerja sama dengan Sangamam Global Academy, mempersembahkan pertunjukan budaya yang memukau di Pesta Kesenian Bali ke-47 di Auditorium Ksirarnawa, Art Centre, Denpasar.
Malam yang meriah ini menampilkan tari klasik India dan kolaborasi Indo-Bali yang menyoroti ikatan budaya yang langgeng antara India dan Bali.
Acara diawali dengan sambutan dari Prof. I Wayan Dibia, mewakili Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, dilanjutkan dengan sambutan dari Naveen Meghwal, Direktur SVCC Bali, dan Dr. Shashank Vikram, Konsul Jenderal India di Bali. Mereka menekankan pentingnya diplomasi budaya dan pertukaran seni tradisional yang memperkaya wawasan.
Puncak acara malam itu adalah drama tari agung “Shiva Tandava”, sebuah pertunjukan tari kosmik Dewa Siwa yang dinamis dan sarat spiritual. Pertunjukan ini mempertemukan empat Guru ternama dan kelompoknya, yaitu Laasya Academy of Dance, Natanam Institute of Dance, Natyabhyravi Dance School, dan Shivapriya School of Dance. Kesenian mereka yang tersinkronisasi dan penceritaan yang ekspresif memikat penonton, menawarkan pandangan mendalam tentang energi dan kedalaman tari klasik India.
Acara dibuka dengan “Gaaye Jaa”, perpaduan dinamis antara tari Kathak dan tari Bali, yang dibawakan oleh siswa SVCC Bali dan dikoreografi oleh Pooja Bhatnagar. Karya lintas budaya ini merayakan harmoni dalam keberagaman dan disambut dengan tepuk tangan meriah.
Setelah itu, ada “Bhaktitridhara”, kolaborasi mulus antara Bharatanatyam dan Kathak, yang dipimpin oleh penari India ternama Siddharth Bhagchandani dan ansambelnya. Penampilan mereka menunjukkan pengabdian, disiplin, dan kecemerlangan teknis, yang membuat penonton sangat tersentuh.