English English Indonesian Indonesian
oleh

Sekjen DPP Perempuan Bangsa: Muswil Wajib untuk Regenerasi dan Perumusan Program

FAJAR, MAKASSAR – Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Perempuan Bangsa, Hj. Nur Nadlifah S.Ag. MM, secara resmi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-V Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perempuan Bangsa (PB) Sulawesi Selatan di Hotel Remcy, Panakkukang, Sabtu (5/7/2025). Dalam sambutannya, Nur Nadlifah menjelaskan bahwa Muswil merupakan amanat organisasi yang wajib dilaksanakan oleh DPW setiap 5 tahun sekali sesuai dengan Peraturan Dasar dan Rumah Tangga (PDRT) untuk regenerasi kepengurusan.

“Jika masa jabatan masa khidmah DPW itu akan berakhir maka untuk meng-upgrade kepengurusan harus dilaksanakan Muswil, jadi mau tidak mau suka tidak suka setiap 5 tahun minimal harus melaksanakan Muswil, walaupun ketuanya tetap tidak masalah yang penting Muswil ini harus dilaksanakan,” tegasnya.

Nadlifah merinci tiga agenda utama dalam Muswil. Pertama, laporan pertanggungjawaban selama masa kepengurusan 5 tahun terakhir. “Apa yang sudah dilakukan oleh DPW Perempuan Bangsa, kendalanya apa tantangannya apa dan kedepan akan melakukan apa,” jelasnya.

Kedua, penyusunan program kerja untuk 5 tahun mendatang. Program kerja ini bisa merujuk pada hasil Munas Perempuan Bangsa pada November 2024 lalu, namun harus disesuaikan dengan kearifan lokal, serta kebutuhan Perempuan Bangsa dan PKB Sulawesi Selatan.

Ketiga, perumusan rekomendasi. Muswil ini menjadi forum penting bagi Perempuan Bangsa untuk memberikan rekomendasi kepada PKB maupun non-PKB. “Misalnya hari ini marak dengan kerusakan lingkungan, perempuan bangsa Sulawesi Selatan bisa memberikan rekomendasi atau sikap tentang kerusakan lingkungan yang terjadi di Sulawesi Selatan misalnya,” sambungnya, memberikan contoh konkret.

Muswil ke-V ini diharapkan dapat menghasilkan program-program strategis dan rekomendasi yang konstruktif untuk kemajuan Perempuan Bangsa dan berkontribusi positif bagi Sulawesi Selatan. (*/ham)

News Feed