English English Indonesian Indonesian
oleh

Atlet Domino dari 16 Provinsi Berlaga Perebutkan Trofi Menpora di Luwu

FAJAR, BELOPA — Kabupaten Luwu mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Kejuaraan Domino Tingkat Nasional. Sebanyak 3.316 atlet dari 16 provinsi di seluruh Indonesia ambil bagian dalam ajang ini, mewakili 440 gardu (keluarga domino unggul) yang merupakan anggota resmi Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI).

Bupati Luwu, Patahudding, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Luwu sebagai tuan rumah perhelatan nasional ini.

“Kehadiran para kontingen dari berbagai provinsi membawa semangat kebersamaan, persatuan, dan sportivitas yang luar biasa,” ujarnya saat membuka acara.

Menurut Patahudding, domino bukan lagi sekadar permainan rakyat. Kini telah berkembang menjadi olahraga rekreasi yang memiliki nilai sosial dan budaya, bahkan menjadi ajang pemersatu bangsa.

“Turnamen ini saya pandang bukan hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antar daerah, budaya, dan masyarakat dari seluruh pelosok tanah air,” jelasnya.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kejuaraan ini sebagai momentum menunjukkan kemampuan terbaik dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas, fair play, dan persaudaraan.

Bupati Luwu turut menyampaikan apresiasi kepada PORDI, baik di tingkat pusat maupun daerah, atas kepercayaan dan kerja keras menyukseskan kegiatan ini. Ia berharap kejuaraan domino nasional dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang dinantikan.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Open Turnamen Menpora Cup 2025 saya nyatakan resmi dibuka. Selamat bertanding dan selamat menikmati keramahtamahan masyarakat Kabupaten Luwu,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Open Turnamen Domino Menpora Cup, Dr. Ir. Isrun, SP, MP, IPM, ASEAN Eng., menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Luwu sebagai tuan rumah.

“Selamat datang kepada seluruh atlet PORDI dari berbagai daerah. Kegiatan ini bukan hanya kompetisi, tapi juga ajang mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat sportivitas,” ujarnya.

Ia juga memohon maaf jika terdapat kekurangan selama pelaksanaan kegiatan.

Ketua Umum PB PORDI, Dr. H. Andi Jamaro Dulung, M.Si, menegaskan bahwa semua atlet yang berlaga dalam kejuaraan resmi PORDI wajib terdaftar melalui gardu. Ia menyebutkan bahwa pertumbuhan gardu PORDI terus meningkat, termasuk di Tanah Luwu yang kini telah memiliki sekitar 200 gardu.

“PORDI mulai diresmikan sekitar lima tahun lalu dan kini berkembang sangat pesat,” jelasnya.

Meskipun pada hari yang sama terdapat tiga kegiatan besar PORDI di Palu, Bekasi, dan Luwu, Andi Jamaro memilih hadir di Luwu karena ikatan emosional yang kuat.

“Saya adalah putra titisan Luwu, dan merasa terpanggil untuk hadir di sini. Saya juga titip pesan kepada Bupati agar terus membangun daerah yang kita cintai ini,” ungkapnya. (shd/*)

News Feed