English English Indonesian Indonesian
oleh

442 Warga Binaan Lapas Bulukumba Tes Urine, Tujuh Orang Dinyatakan Positif Narkoba

FAJAR, BULUKUMBA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba menggelar tes urine terhadap 442 warga binaan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan guna memastikan Lapas bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Hasilnya, sebanyak tujuh orang warga binaan dinyatakan positif narkoba. Kepala Lapas Bulukumba, Akbar Amnur, membenarkan temuan tersebut saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

“Benar, ada tujuh orang yang hasil tes urinenya positif. Tapi mereka memang narapidana kasus narkoba. Saat ini, mereka sedang menjalani pembinaan dan telah kami lokalisir sesuai prosedur operasional standar (SOP) yang berlaku,” jelasnya.

Akbar menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan penegakan aturan secara ketat dan memperketat pengawasan, termasuk membatasi ruang gerak pengunjung Lapas.

Terkait kemungkinan adanya peredaran narkoba di dalam Lapas, Akbar tidak menampik hal tersebut. “Iya, mungkin saja ada. Itu sebabnya kami tengah menelusuri dari mana narkoba itu diperoleh dan bagaimana proses masuknya. Fenomena ini menunjukkan bahwa upaya penyelundupan masih terjadi,” ujarnya.

Ia juga mengakui adanya kemungkinan kecolongan, namun menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. Berbagai langkah pencegahan terus dilakukan, salah satunya adalah melarang titipan dari pihak kurir.

“Selain itu, kami juga telah memasang portal di sisi kanan dan kiri untuk membatasi aktivitas pengunjung di luar jam kantor. Kami akui, upaya ini belum maksimal, tetapi kami terus berbenah,” tambahnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Bulukumba, AKP Ahmad Rizal, saat dikonfirmasi mengaku masih menunggu data resmi dari pihak Lapas mengenai tujuh warga binaan yang dinyatakan positif tersebut.

“Iya, kami masih menunggu identitas ketujuh orang itu dari pihak Lapas,” singkatnya. (fad/*)

News Feed