FAJAR, JAKARTA – Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Jumat siang (4/7), di tengah mencuatnya polemik soal surat permohonan kunjungan sang istri ke Eropa yang ramai diperbincangkan publik.
Kehadiran Maman ke markas Komisi Pemberantasan Korupsi ini disebut sebagai inisiatif pribadi, bukan karena pemanggilan atau proses penyelidikan. Ia menyatakan kedatangannya sebagai bentuk tanggung jawab moral dan transparansi, menyusul viralnya surat yang diduga berasal dari istrinya, Agustina Hastarini, yang meminta fasilitas perjalanan dari perwakilan RI di luar negeri.
“Ini bukan karena saya dipanggil. Saya hadir atas kemauan sendiri, membawa dokumen sebagai bentuk klarifikasi. Ini bentuk tanggung jawab saya sebagai pejabat negara,” ujar Maman kepada awak media sebelum masuk ke dalam gedung KPK.
Proaktif Hadapi Isu
Maman menegaskan bahwa keputusannya menyerahkan dokumen terkait ke KPK adalah bentuk sikap terbuka agar isu tak berkembang liar. Ia menyatakan tak ingin spekulasi publik berubah menjadi fitnah yang merugikan dirinya dan keluarganya.
“Saya tidak ingin isu ini melebar dan menjadi fitnah. Karena itu, saya ambil langkah duluan untuk menuntaskan semuanya secara terang benderang,” tegasnya.
Surat yang diduga berasal dari sang istri itu beredar luas di media sosial. Isinya berupa permintaan bantuan fasilitas dari perwakilan diplomatik Indonesia di Eropa terkait kunjungan pribadi. Publik pun ramai menyoroti dugaan penyalahgunaan jabatan.