FAJAR, MAKASSAR – Temu Karya Karang Taruna (TKKT) Kabupaten Jeneponto ke-VII resmi digelar di Gedung Manunggal Mini, Kodam XIV Hasanuddin, Makassar, pada Kamis, 3 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus Karang Taruna dari tingkat kecamatan serta perwakilan Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan, dengan agenda utama pemilihan ketua baru untuk periode 2025–2030.
Suharmin Qilank terpilih secara aklamasi dalam forum lanjutan TKKT setelah satu-satunya calon pesaingnya dinyatakan tidak memenuhi syarat. Hal tersebut membuat forum menetapkannya sebagai calon tunggal dan selanjutnya disahkan sebagai ketua terpilih.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Karang Taruna Jeneponto, Zulkifli Tahir, menegaskan bahwa pelaksanaan TKKT telah berjalan sesuai aturan organisasi.
“Pelaksanaan TKKT Jeneponto lanjutan ini memang diwarnai sejumlah narasi negatif di luar. Namun, kami tegaskan bahwa seluruh proses berlangsung berdasarkan aturan main dan mekanisme organisasi yang berlaku,” ujar Zulkifli yang akrab disapa Culeq.
Zulkifli menambahkan, penetapan Suharmin sebagai ketua terpilih telah melalui tahapan verifikasi faktual terhadap dua kandidat yang sebelumnya mendaftar.
“Dalam proses verifikasi administrasi, ditemukan dua permasalahan: pemalsuan tanda tangan sekretaris Karang Taruna di Kecamatan Rumbia serta adanya rekomendasi ganda di Kecamatan Batang. Berdasarkan aturan organisasi, jika ada dua rekomendasi, maka yang pertama dinyatakan gugur. Namun, bagi pihak yang keberatan, dipersilakan mengajukan surat ke provinsi untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut,” tegas kader senior Pemuda Pancasila Sulsel itu.
