FAJAR, BELOPA — Olahraga domino akan segera diakui secara resmi sebagai salah satu cabang olahraga di Indonesia. Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PB PORDI), Andi Jamaro Dulung, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menerima surat pengesahan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“InsyaaAllah, pekan depan surat dari Kemenpora akan terbit, menyatakan bahwa PORDI tercatat sebagai organisasi profesional dan resmi menjadi salah satu cabang olahraga yang diakui di Indonesia,” ujar Andi Jamaro saat ditemui usai menghadiri peringatan Hari Jadi Kabupaten Luwu ke-66 di Lapangan Andi Djemma, Belopa, Jumat (4/7/2025).
Sebagai bentuk penguatan eksistensi domino sebagai cabang olahraga, PB PORDI bekerja sama dengan Kemenpora menggelar Open Tournament Domino Menpora Cup yang akan berlangsung di Belopa, 5–6 Juli 2025. Turnamen ini akan diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta dari 16 provinsi di seluruh Indonesia.
Tak hanya dari pemerintah, dukungan terhadap legalitas olahraga domino juga datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Menurut Andi Jamaro, MUI akan segera menerbitkan surat resmi yang menyatakan bahwa permainan domino di bawah naungan PB PORDI tidak mengandung unsur perjudian.
“Hari ini juga MUI akan mengeluarkan surat resmi yang menyatakan bahwa permainan domino di bawah PB PORDI adalah halal dan tidak mengandung unsur judi,” tegasnya.
Dukungan lainnya datang dari sponsor utama Turnamen Menpora Cup, yaitu Higgs Games Island (HGI). Melalui perwakilannya, Mr. Ray dari Kreasi Tunas Cerdas (KTC), HGI menegaskan bahwa domino merupakan permainan berbasis kemampuan dan strategi, bukan sekadar keberuntungan.