FAJAR, MAKASSAR – Laporan terbaru dari TomTom Traffic Index kembali menyoroti persoalan klasik yang menghantui kota-kota besar: kemacetan. Dalam pemetaan global yang dirilis awal tahun ini, lima kota di Indonesia masuk dalam daftar wilayah dengan tingkat kepadatan lalu lintas tertinggi. Apakah Makassar termasuk salah satunya?
Warga Makassar sendiri kerap dibuat gerah oleh kemacetan, terutama di jam sibuk pagi dan sore hari. Namun, berdasarkan hasil analisis TomTom, kota ini ternyata belum masuk lima besar kota termacet di Tanah Air.
Bandung Teratas
Peringkat pertama kota paling padat versi TomTom dipegang oleh Bandung, Jawa Barat. Rata-rata, pengendara di kota kembang membutuhkan waktu 32 menit 37 detik untuk menempuh jarak 10 kilometer. Sebuah ironi mengingat geliat urbanisasi dan pertumbuhan infrastruktur yang cukup pesat di wilayah ini.
Berikut daftar lengkap lima kota termacet di Indonesia berdasarkan waktu tempuh rata-rata per 10 km:
- Bandung – 32 menit 37 detik
- Medan – 32 menit 3 detik
- Palembang – 27 menit 55 detik
- Surabaya – 26 menit 59 detik
- Jakarta – 25 menit 31 detik
Data ini dihimpun melalui teknologi Floating Car Data (FCD), yang mengandalkan GPS dan kecepatan kendaraan secara real-time untuk memetakan pola perjalanan dan kepadatan lalu lintas.
Tiga Aspek Penilaian
TomTom menyusun indeks ini menggunakan tiga kategori penilaian:
- Faktor statis, mencakup struktur jalan, kapasitas, batas kecepatan, dan klasifikasi rute.
- Faktor dinamis, seperti kondisi cuaca, proyek perbaikan jalan, dan volume kendaraan.
- Waktu optimal perjalanan, yaitu durasi tempuh dalam kondisi lalu lintas ideal tanpa hambatan.
Dari situ, sistem menganalisis berapa besar deviasi waktu tempuh aktual terhadap waktu ideal, yang kemudian menjadi tolok ukur kemacetan.
Peringkat Global
Secara global, kota paling macet tahun ini adalah Barranquilla, Kolombia, dengan waktu tempuh rata-rata 36 menit 6 detik per 10 km. Sementara di Asia, posisi teratas dipegang oleh Kolkata, India, dengan rata-rata 34 menit 33 detik.