Bus kemudian berputar di Universitas Ciputra, Masjid 99 Kubah Asmaul Husna, RS Vertikal Kemenkes, hingga Pelabuhan Takalar. Total terdapat 105 halte pulang-pergi di jalur ini.
Koridor 2: Tamalanrea–Maros
Koridor kedua menghubungkan kawasan Universitas Hasanuddin (Unhas) Tamalanrea dengan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, lalu berlanjut ke Terminal Kereta Api Mandai Maros. Jalur ini juga terkoneksi dengan rel kereta menuju Pangkep, Barru, dan Parepare.
Disediakan 13 bus baru di jalur ini, dengan total 51 halte yang siap melayani penumpang.
Semua bus yang dioperasikan adalah armada baru produksi 2024, dengan kapasitas antara 35 hingga 40 penumpang per unit. Kehadiran Trans Sulsel diharapkan mampu menjadi solusi atas kemacetan dan kebutuhan mobilitas masyarakat urban di Sulsel, khususnya Mamminasata. (*/ant)